Tim Cremonese asuhan Giovanni Stroppa terhindar dari kekalahan di leg pertama semifinal playoff melawan Catanzaro pada hari Senin, namun sang manajer pasti tidak senang dengan hasil yang diperoleh La Cremo.
Frank Tsadjout dan Daniel Ciofani masing-masing mencetak gol di menit 14 dan 50 untuk membawa Tigers unggul, namun keunggulan itu terhapus dalam 20 menit. Kebobolan dari Catanzaro satu menit setelah menggandakan keunggulan memberi lawan mereka dorongan untuk mengejar yang lain, yang tiba di waktu normal 20 menit untuk bermain.
Pasukan Stroppa dengan senang hati mengakhiri pertandingan tanpa kalah, saat mereka melawan serangan gencar dari Southern Eagles, yang seharusnya memenangkan pertandingan hari Selasa dengan keseimbangan peluang yang jatuh ke tangan kedua tim.
Hasil seri berarti La Cremo akan maju ke final dua leg melawan Venezia atau Palermo jika mereka menghindari kekalahan di pertandingan sebelumnya pada hari Sabtu, sementara tim dengan peringkat lebih tinggi di klasemen akan maju jika pertandingan berakhir tanpa pemenang pasti.
The Tigers bisa tampil penuh percaya diri akhir pekan ini, setelah memenangkan dua pertandingan berturut-turut di kandang mereka sebelum musim reguler berakhir, dan mereka menuju pertandingan penting dengan empat pertandingan berturut-turut tak terkalahkan.
Lawan mereka mungkin merasa bahwa rekor tak terkalahkan seharusnya dihentikan pada game ketiga setelah kejadian hari Senin di Calabria di mana pasukan Vincenzo Vivarini dua kali membentur tiang gawang dan membuang banyak peluang emas.
Alfredo Donnarumma, yang dimasukkan pada 11 menit terakhir leg pertama, bersalah karena menyia-nyiakan dua peluang bernilai tinggi untuk mencetak gol kemenangan saat pertandingan berakhir 2-2.
Ketidakmampuan Aquile del Sud untuk mencetak gol ketiga ditambah gol Tommaso Biasci dan Enrico Brignola berarti kemenangan sangat penting pada hari Sabtu untuk menghindari perburuan promosi mereka berakhir dengan kekecewaan.
Para penggemar yang bertandang dapat mengharapkan hasil positif akhir pekan ini, mengingat rangkaian hasil tandang yang menggembirakan dari tim mereka untuk menutup musim reguler, kalah satu kali dari delapan pertandingan tandang terakhir mereka di musim reguler Serie B.
Meskipun satu-satunya kekalahan di Ternana (1-0) adalah pertandingan tandang terakhir mereka, hal itu tidak membatalkan empat kemenangan dan tiga hasil imbang sebelumnya, meskipun hasil imbang tidak akan cukup di Cremonese.
Mouhamadou Sarr (ligamen) diperkirakan tidak akan memainkan peran apa pun untuk pasukan Stroppa, sementara keraguan tetap ada tentang Michele Collocolo dan Felix Afena-Gyan, dengan Felix Afena-Gyan tidak masuk skuad sejak awal Mei.
Massimo Coda mencetak 16 gol di musim reguler — 11 lebih banyak dari lima gol Dennis Johnsen — dan pemain berusia 35 tahun itu harus kembali ke lineup setelah masuk sebagai pemain pengganti di pertandingan sebelumnya.
Catanzaro kemungkinan tidak akan diperkuat trio Giuseppe Ambrosino, Luca D’Andrea, dan Andrea Ghion karena masalah cedera yang membuat mereka absen belakangan ini.
Pietro Iemmello dan Biasci mencetak total 25 gol di musim reguler, menjadikan mereka berpotensi menjadi ancaman bagi tim tuan rumah.
Cremonese kebobolan gol kandang paling sedikit di musim reguler Serie B (15), dibantu oleh enam pertandingan tanpa kebobolan, dan tuan rumah harus memanfaatkan kekuatan mereka di depan pendukungnya untuk mengamankan tempat di final.(sportsmole/red)
Prediksi Pemain Cremonese vs Catanzaro
Cremonese : Saro; Antov, Rvanelli, Bianchetti; Zanimacchia, Vazquez, Castagnetti, Pickel, Quagliata; Falletti, Coda
Catanzaro : Fulignati; Oliveri, Brighenti, Antonini, Veroli; Petriccione, Pontisso; Sounas, Biasci, Vandeputte; Iemmello
Prediksi Skor Cremonese vs Catanzaro : 2-1
